Total Tayangan Halaman

Rabu, 11 Mei 2011

_PROPOSAL_

proposal adalah tulisan yang dibuat penulis yang memiliki tujuan guna menjabarkan maupun menjelaskan penulisan kepada pembaca sehingga dapat memahami tujuan dari penulisan secara detail. Dari proposal akan memberikan informasi yang secara detail hingga memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Proposal terbagi menjadi 3 bentuk yaitu, proposal penelitian kuantitatif, proposal penelitian kualitatif, dan proposal studi kasus.


contoh lengkap :

PROPOSAL

PEMBINAAN TEKNIS PEMBIBITAN TEBU

LEMBAR PENGESAHAN


1. Judul Kegiatan : PEMBINAAN TEKNIS PEMBIBITAN TEBU

2. Nama Unit Kerja : PUSLITBANG PERKEBUNAN

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Pelajar No. 111, Bogor
Telp. (0251) 83233 Fax. (0251) 83394
e-mail : cri@indo.net

4. Diusulkan melalui DIPA : BADAN LITBANG PERTANIAN, KANTOR PUSAT JAKARTA

5. Status Kegiatan : BARU
6. Penanggung Jawab Kegiatan
a. Nama : Dr. M. Syakir

b. Pangkat/ Golongan : Pembina Utama Muda / IVc

c. Jabatan : Kapala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

7. Lokasi Kegiatan : JAWA BARAT

8. Jangka Waktu : 5 (LIMA) HARI KALENDER

9. Tahun dimulai : 2011

10. Biaya Kegiatan : Rp. 108.500.000,- (Seratus delapan juta lima ratus ribu rupiah).




Bogor, Maret 2011
Mengetahui:
Kepala Pusat Penelitian dan Penanggung Jawab,
Pengembangan Perkebunan





Dr. M. Syakir Dr. M. Syakir
NIP.19581117.198403.1 NIP. 19581117.198403.1

PEMBINAAN TEKNIS PEMBIBITAN TEBU
BOGOR, 9 - 13 MEI 2011


I. PENDAHULUAN

Pada tahun 2009 konsumsi gula Nasional diperkirakan sebesar 4,8 juta ton. Sedangkan produksi nasional sebesar 2,9 juta ton. Sehingga terjadi defisit gula nasional 1,9 juta ton. Gambaran ini menunjukkan usaha pembangunan industri gula tebu nasional, berupa perluasan areal pertanaman tebu serta peremajaan dan penambahan pabrik gula masih perlu ditingkatkan. Kebutuhan gula nasional pada tahun 2014 diproyeksikan mencapai 5,7 juta ton ( road map Swasembada Gula Nasional, 2014). Dari kebutuhan tersebut kemampuan produksi gula yang ada diperkirakan 3,6 juta ton.
Masalah klasik yang hingga saat ini sering dihadapi adalah rendahnya produktivitas tebu dan rendahnya tingkat rendemen gula. Rata-rata produktivitas tebu yang ditanam di lahan sawah sekitar 80-90 ton/ha dengan rendemen sekitar 6,2 – 7,1. Produktivitas dan rendemen ini masih dibawah potensi yang ada dimana bisa mencapai diatas 100 ton/ha dengan rendemen diatas 7,0 – 8,1.
Masalah lain yang berakibat pada rendahnya produktivitas dan efisiensi industri gula nasional adalah kondisi varietas tebu yang dipakai menunjukkan komposisi kemasakan yang tidak seimbang antara masak awal, masak tengah dan masak akhir.
Teknologi perbanyakan cepat harus mulai digunakan untuk mempercepat proses penyediaan bibit. Selain waktu, perhitungan ekonomi harus menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan sebab biaya untuk pengadaan bibit tebu terus meningkat.
Oleh karena itu untuk mengatasi masalah pertebuan nasional maka diperlukan peningkatan produktivitas dan perbaikan rendemen tebu sehingga tercapai kondisi yang optimal dan dapat merealisasikan program Swasembada Gula nasional pada tahun 2014.
Untuk itu diperlukan peningkatan Sumber daya Manusia (SDM) melalui pembinaan teknis yang meliputi materi budidaya tanaman, pembibitan dari bahan kultur jaringan, pemeliharaan kebun bibit, analisis biaya usaha tani, dan pasca panen. Oleh karena itu Puslitbang Perkebunan akan mengadakan Bimbingan Teknis Budidaya Tebu yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 – 13 Mei 2011 di Bogor.

II. TUJUAN
Tujuan pembinaan teknis adalah untuk memberikan bekal/ kemampuan teknis kepada petugas di lapangan agar dapat melaksanakan kegiatan operasional teknik budi daya dan pengelolaan usahatani tebu secara benar dan bermanfaat untuk peningkatan produktivitas dan kualitas produksi tebu.

III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Meningkatkan kemampunan teknis lapangan yang lebih baik dari pada para pengelola dan pelaksana dapat membentuk SDM yang terampil dalam melaksanakan kegiatan operasional teknis budidaya tebu.

IV. METODOLOGI
Pembinaan Teknis akan diselenggarakan selama 5 hari di Bogor pada tanggal 9 – 13 Mei 2011. Praktek lapang di kebun tebu milik PT. Rajawali Nusantara Indonesia di Cirebon.
Peserta Pembinaan Teknis Pembibitan Tebu sebanyak 40 peserta yang terdiri dari peneliti dan teknisi dari UPT lingkup Puslitbang Perkebunan , BB Biogen, dan BPTP dari 8 Propinsi (Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat).
Materi Pembinaan Teknis Pembibitan Tebu akan dilakukan di kelas dan di lapangan, di laboratorium meliputi pembekalan pengetahuan teknis budidaya tebu dari para ahli di bidangnya, materi yang diberikan, yaitu :
1. Pengarahan dan Sambutan Pembukaan / Kepala Badan Litbang Pertanian
2. Kebijakan pengembangan dan perbenihan tebu / Dr. M. Syakir
3. Perbanyakan bahan tanaman melalui kultur jaringan / Dr. Ika Mariska
4. Manajemen kebun bibit tebu / Ir. Dibyo Pranowo
5. Penanaman benih kultur jaringan / P3GI
6. Teknik budidaya tebu / Prof. Dr. Deciyanto Soetopo
7. Praktek di laboratorium kultur jaringan / Drs. Deden Sukmadjaya, MS
8. Praktek lapangan/Fieldtrip di kebun (PT. Rajawali Nusantara Indonesia, Cirebon).

V. JADWAL
Jadwal Pembinaan Teknis Pembibitan Tebu. Bogor, 9 – 13 Mei 2011
Waktu Acara Nara Sumber Tempat
9 Mei 2011
15.00 Peserta tiba di Bogor Panitia
18.30 Makan malam Panitia

10 Mei 2011
07.00 – 08.00 Sarapan pagi Panitia Puslitbangbun
08.00 – 08.30 Pendaftaran Peserta Panitia Puslitbangbun
08.30 – 09.00 Pengarahan sekaligus pembukaan Puslitbangbun
09.00 – 09.15 Coffee break
09.15 – 10.15 Kebijakan pengembangan dan perbenihan tanaman tebu Dr. M. Syakir Puslitbangbun
10.15 – 12.10 Perbanyakan bahan tanaman melalui kultur jaringan Dr. Ika Mustika Puslitbangbun
12.10 – 13.00 I S H O M A
13.00 – 14.30 Penanaman benih kultur jaringan P3GI Puslitbangbun
14.30 – 14.45 Coffee break
14.45 – 16.30 Teknik budidaya tebu Prof. Dr. Deciyanto Soetopo Puslitbangbun

11 Mei 2011
09.00 – 10.30 Manajemen kebun bibit tebu Ir. Dibyo Pranowo Bogor/Puslitbangbun
10.30 – 10.45 Coffee break Panitia
10.45 – 12.15 Analisis usahatani dan pemasaran Dr. Sabarman Dmanik Bogor/Puslitbangbun
12.15 – 13.15 I S H O M A
13.15 – 16.00 Praktikum pembuatan bibit kultur jaringan Drs. Deden Sukmadjaya, MS Bogor/Lab. Kuljar

12 Mei 2011
09.00 – 12.00 Praktikum pembuatan bibit kultur jaringan Drs. Deden Sukmadjaya, MS Bogor/Lab. Kuljar
12.00 – 13.00 I S H O M A Panitia
14.00 Berangkat ke kebun PT. RNI Cirebon

13 Mei 2011
07.00 – 08.00 Sarapan pagi Panitia Cirebon
08.00 – 12.00 Praktek lapang Ir. Aryadi / PT. RNI Cirebon
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 Pulang ke Bogor
19.30 Ramah tamah dan penutupan Kepala Badan Litbang Pertanian Bogor

14 Mei 2011
07.00 Sarapan pagi

VI. BIAYA
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan untuk Pembinaan Teknis Pembibitan Tebu sebesar Rp. 108.500.000,-, dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Jumlah
(Rp.) (Rp)
1. Honorarium
- Pembicra khusus 2 orang 4 OJ 850.000 3.400.000
- Pakar 10 OJ 700.000 7.000.000
- Honor Praktisi 6 OJ 575.000 3.450.000
- Honor Pembuat Makalah 10 OJ 100.000 1.000.000
14.850.000
Panitia
- Ketua 1 orang 400.000 450.000
- Sekretaris 1 orang 300.000 300.000
- Anggota 4 orang 300.000 1.200.000
1.900.000

2. Pelaksana Bimbingan Teknis
- Perlengkapan peserta 40 orang 250.000 10.000.000
- Administrasi, rapat persiapan, dll 1 angkatan 5.000.000 5.000.000
- Penggandaan materi latihan
6 judul x 40 orang 160 Eks. 10.000 1.600.000
- Pembukaan dan penutupan 2 kali 2.200.000 4.400.000
- Pembuatan sertifikat 40 buah 25.000 1.000.000
- Penyusunan laporan akhir 1 kali 2.500.000 2.500.000
- Obat-obatan/kesehatan 1 kali 1.000.000 1.000.000
- Bahan praktikum kultur jaringan 1 paket 10.000.000 10.000.000
- Sewa kendaraan peserta fieldtrip 2 unit 3.500.000 7.000.000
- Spanduk 3 buah 250.000 750.000
- Dokumentasi 1 kali 1.000.000 1.000.000
44.250.000

3. Akomodasi dan konsumsi
Akomodasi :
- 40 orang x 5 hari 200 orang 100.000 20.000.000
Konsumsi :
- Makan pagi 50 orang x 5 hari 250 orang 20.000 5.000.000
- Snack pagi 50 orang x 5 hari 250 orang 15.000 3.750.000
- Makan siang 50 orang x 5 hari 250 orang 35.000 8.750.000
- Makan malam 40 orang x 4 hari 160 orang 25.000 4.000.000
- Ramah tamah dengan Kabadan 60
orang 50.000
3.000.000
44.500.000
4. Transportasi Nara Sumber
Pasuruan – Surabaya – Jakarta – Bogor ( PP ) 1 orang 3.000.000 3.000.000
Jumlah 108.500.000


_htm_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar